Hema Peristiwanto, pemilik kedai Brontoseno |
Banyak permintaan kopi memunculkan banyaknya ide untuk membuka gerai kopi, warung kopi, coffeshop atau apalah namanya yang pada fokus pelayanannya adalah menyajikan kopi sebagai menu andalan.
Agar banyak pengunjung yang mau datang di kedai kopi maka banyak dari pemiliknya memberikan layanan plus misalkan ada internet gratis (wifi), TV cable, fill music dll.
Adalah Hema Peristiwanto pemuda desa yang mencoba keberuntungan dengan membuka kedai kopi di kampung halamannya. Pria ini membuka kedai kopi yang berlokasi di desa Tapen Kec Kudu Kab Jombang, atau tepatnya di pojok pertigaan pasar Tapen.
Lelaki yang sudah berkeluarga ini menuturkan, awal ide membuka kedai kopi adalah karena melihat peluangnya cukup lumayan, sekitar dua tahun yang lalu di daerah sini belum ada kedai kopi yang lumayan representatif waktu itu mas.
Jadi apa salahnya saya mencoba membuka usaha kedai kopi atau warkop yang lokasinya berada di pinggir jalan raya. Tempatnya memang nggak luas namun kami tata senyaman mungkin, tutur lelaki yang pernah bekerja di Bali ini kepada www.bherenk.com
Kedai Kopi Brontoseno |
Namun saat wabah covid-19 seperti sekarang ini kami hanya buka sesuai anjuran pemerintah demi memutus mata rantai penyebaran virus, kami juga sediakan tempat cuci tangan dan pembeli harus jaga jarak duduknya, tutur Hemma panggilan akrab pemilik kedai kopi Brontoseno mengakhiri.
Menu Kedai Brontoseno
Kopi Cangkir = 3.000
Teh Hangat = 3.000
Susu = 4.000
Nasi Ayam Geprek = 10.000
Nasi Lodeh Telor Dadar = 8.000
Nasi Pecel Telor Dadar = 8.000
Mie Telor Dadar = 8.000
Dll
Rokok
Melayani DO juga dengan menghubungi No Telp. 085608529434
mantabb
BalasHapus